PALEMBANG – Proyek pembangunan underpass simpang Patal
mulai memasuki pengerjaan utama, yakni pengerukan terowongan dari ruas Jl R Soekamto ke Jl
Residen A Rozak. Agar pekerjaan itu tidak terganggu, dilakukan penutupan
sebagian arus lalu lintas (lalin) kawasan simpang Patal.
“Saat ini, simpang Patal tanpa traffic light. Untung pengerjaan utama ini,
persimpangan tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali,” ujar PPK Jalan Jenderal
Sudirman, Lingkar Selatan Palembang dan sekitarnya, Harun Nurasyid, kemarin.
Dengan penutupan sebagian itu, kendaraan dari Jl MP Mangkunegara ke Jl AKBP Cek Agus tidak dapat lurus langsung melalui persimpangan. Kendaraan dari arah Kenten yang ingin ke kawasan Golf (Jl AKBP Cek Agus) atau arah PTC harus berputar di Jl Residen A Rozak. Begitu pun sebaliknya. Kendaraan dari kawasan Golf tidak bisa langsung ke Jl MP Mangkunegara, tapi harus berputar di Jl R Soekamto (kawasan PTC).
“Penutupan sudah dilakukan sejak Sabtu (20/9) lalu,” kata Harun. Sebelumnya, memang ada dua opsi, menutup sebagian kawasan simpang Patal atau melakukan pekerjaan seperti biasa. Setelah dikaji, maka dipilihlah opsi penutupan sebagian simpang Patal.
Pihaknya masih optimis proyek underpass ini dapat selesai tepat waktu. Rancangan pekerjaan September-Oktober, yakni mengerjakan install diafragma wall, secant pile, dan abutment. November nanti, pengerjaan masuk tahapan capping beam diafragma wall, install voided slab, galian underpass, reservoir. “Desember, mengerjakan sebagian rigid ramp underpass serta finishing,” beber Haruns.
Terkait penutupan sebagian simpang Patal ini, pihaknya telah memikirkan jalan alternatif untuk kendaraan. Kendaraan dari Kenten dan Pusri atau sebaliknya dapat melalui Pasar Perumnas atau Jl Sapta Marga. Kendaraan dari arah Kenten menuju Jl Jenderal Sudirman dan sebaliknya dapat melalui Jl Angkatan 66.
Kendaraan pribadi dari arah Pusri menuju Jl AKBP Cek Agus dapat melalui Jl Bukit Kenten. Sedangkan kendaraan dari arah AKBP Cek Agus menuju Jl Kolonel H Barlian dan sebaliknya dapat menggunakan Jl May Sabara.
Selain jalan alternatif, pihaknya juga melakukan pelebaran sejumlah bahu jalan. Bahu jalan yang sudah dilebarkan, yakni Jl Residen Abdul Rozak dan Jl R Soekamto. “Kondisinya cukup lebar, sangat memungkinkan kendaraan untuk berputar arah sesuai dengan tujuannya masing-masing,” imbuh Harun.
Ia berharap pengguna jalan dapat memaklumi kondisi ini. Tidak ada pekerjaan saja kawasan itu macet, apalagi adanya pengerjaan underpass seperti sekarang. Menurut Harun, pihaknya akan memperbaiki secara bertahap jalan yang rusak akibat dampak dari pengerjaan underpass ini. “Setelah pengerjaan selesai, kami pastikan tidak ada lagi jalan berlubang dan jalan rusak lainnya,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment