PALEMBANG -
Gagasan inisiasi yang diterapkan Rektor Paramadina Mulya Dr Anies Baswedan
dengan Indonesia Mengajar mulai diterapkan di Palembang. Kelas Inspirasi
Palembang (KIP) memberi kesempatan kepada orang-orang yang sukses untuk berbagi
ilmu dengan bergabung dalam KIP periode II.
"Kelas
Inspirasi Palembang II ini akan dilaksanakan pada 27 November mendatang,"
kata Effendi, relawan KIP saat audiensi dengan GM Sumatera Ekspres H Subki
Sarnawi di Graha Pena, Selasa (16/9).
Menurut
Effendi, Kelas Inspirasi Palembang ini merupakan gerakan moral dari orang-orang
sukses yang peduli terhadap pendidikan. Yang menjadi pengajarnya adalah
praktisi, akademisi, pejabat pemerintahan dan swasta, serta enterpreneur yang
rela meluangkan waktu untuk menjadi guru satu hari.
"Bagi
yang berminat, dapat mendaftar di website www.kelasinspirasi.org dari 17
September-17 Oktober," kata Effendi.
Pada KIP II
ini, lanjut Effendi, pihaknya menargetkan 200 relawan yang akan mengajar di
seluruh SD di wilayah Palembang dan sekitarnya. Satu sekolah akan disambangi
antara 7-10 guru dadakan. Mereka akan mengajar dan berbagi ilmu dengan murid
SD. "Saat ini sudah ada 45 relawan yang mendaftar dan akan mengajar,"
ujar peneliti kehutanan ini.
Alasan
dipilihnya SD yang menjadi objek KIP? Effendi menjelaskan bahwa murid SD yang
pernah diajar oleh orang yang sukses akan menjadi kenangan seumur hidup bagi
murid tersebut. Begitu juga dengan relawan yang sudah meluangkan waktunya untuk
mengajar di SD akan menjadi kenangan tersendiri.
"Pada
KIP pertama 23 April lalu, Direktur RS Bari, pejabat PTBA, dan pejabat Bank
Mandiri sudah menjadi relawan," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment