Friday, 10 October 2014
Anda suka berkendara sambil berbicara melalui
telepon seluler? Berhati-hatilah! Pengendara yang berbicara melalui ponselnya
ternyata lebih berbahaya dibanding mereka yang berkendara dalam keadaan mabuk
akibat konsumsi alkohol di atas ambang yang diizinkan.
Pengujian ini pernah dilakukan oleh Transport
Research Laboratory di Berkshire, Inggris. Hasilnya, reaksi pengendara yang
ber-handphone ria rata-rata lebih rendah 30 persen dibanding mereka yang mabuk.
Mereka yang menggunakan telepon seluler saat
berkendara terbukti memiliki reaksi setengah detik lebih lama dibanding yang
berkendara secara normal. Sementara, dibanding yang berkendara setelah
mengkonsumsi alkohol, reaksi mereka lebih lambat sepertiga detik.
Ketika diumumkan, hasil penelitian ini
menimbulkan kehebohan. Selama ini pengendara yang mabuk dianggap lebih
berisiko. ”Kami merasa terkejut setelah menemukan bahwa pemakaian telepon
seluler saat berkendara ternyata lebih berbahaya dibanding minum alkohol,” ujar
Dominic Burch, salah satu manajer di Direct Line Insurance.
Burch juga menambahkan bahwa penggunaan
peralatan hands-free juga tidak banyak membantu. Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan, sebanyak 40 persen pengendara mengaku menggunakan telepon
seluler selama berkendara.
Nah, masihkah Anda
berkendara sambil bertelepon?
http://www.sumeks.co.id/index.php/update/745-telepon-seluler-ternyata-lebih-bahaya-ketimbang-alkohol
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment