 |
| Palembang Indah Mall |
PALEMBANG - Tingginya potensial pasar ritel di Metropolis membuat kota
ini menjadi incaran para pebisnis untuk berekspansi. Hal itulah diyakini pihak mal Palembang Icon,
Kezia Pariury selaku Vice President PT GISI-Harvest Land menyebut
pembangunan mall ini melalui research yang sudah dilakukan.
"Tentu saja kami melihat dari daya beli masyarakatnya yang tinggi.
Didasari itulah konsep Palembang Icon Mall menghadirkan brand-brand
internasional," jelas dia di sela-sela grand opening Palembang Icon, tadi
malam.
Dikatakan, saat ini total tenant yang telah beroperasional mencapai 75
persen dan mendominasi tenant/brand internasional. "Sebenarnya gedung mall
ini baru fase pertama atau 30 persen dari semua tahap pembangunan Palembang
Icon Mall. Sisa 70 persen akan terus kami kembangkan dengan tetap banyak
menghadirkan brand internaSional lainnya. Palembang Icon Mall akan menjadi mal
internasional dan terbesar satu-satunya di Sumsel," katanya.
Soal pengembangan industri kreatif, dia mengatakan Palembang Icon juga
akan men-support industri kreatif dari brand-brand lokal. "Walaupun
Palembang Icon berkonsep mal internasional, industri kreatif tetap kami dukung.
Saat ini untuk brand lokal sudah ada Pempek Ekspres, Brasserie, dan ke depan
ada Rumah Songket," jelasnya.
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif RI, Mari Elka Pangestu,
mengatakan hadirnya Palembang Icon di Kota Palembang diharapkan mampu menambah
tempat wisata belanja bagi penduduk kota Palembang dan juga wisatawan. Dia
mengatakan agar mal juga memberikan support dalam mendukung industri kreatif
lokal.
Gubernur Sumsel, Alex Nurdin, menyebut hadirnya Palembang Icon Mall
bertaraf internasional ini akan mendukung visi misi kota Palembang menjadi kota
bertaraf internasional. Sementara itu, saat grand opening Palembang Icon tadi
malam disambut meriah oleh masyarakat kota Palemvabang. Hal itu terlihat dari
antusiasnya pengunjung mal menyaksikan rangkaian kegiatan grand opening,
seperti pertunjukkan lighting show sky cross dan pertunjukkan kembang api
0 comments:
Post a Comment